Sebuah repositori perangkat lunak adalah lokasi penyimpanan dari berbagai paket perangkat lunak yang mungkin diambil dan diinstal pada komputer. Banyak penerbit perangkat lunak dan organisasi lain memelihara server di Internet untuk tujuan ini, baik secara gratis atau untuk biaya berlangganan.
Latar belakang
setelah install debian server, maka harus menkonfigurasi debian kita.
Maksud dan tujuan
melakukan konfigurasi debian server
Perlengkapan
-laptop
-server yang berusaja terinstal debian
Langkah kegiatan
- buka terminal
saya meremot server saya, jadi saya masuk melalui ssh
*ssh noraa@10.11.12.13
setelah itu kita melakukan:
1. Setting konfigurasi network (network configurations).
Untuk Mengaktifkan LAN CARD/ethernet agar dapat terkoneksi dengan jaringan baik local ataupun internet Mengkonfigurasi TCP/IP Statik ini agar server lebih mudah diakses dengan satu ip yang sama dan tidak berubah, ubah file interfaces
# nano /etc/network/interfaces
ubah:
# the primary network interface
allow-hotplug eth0
menjadi
# the primary network interface
auto eth0
Repositori merupakan tempat penyimpanan software yang dapat di install di server ataupun computer anda dengan cara terhubung dengan jaringan.
Untuk repositori/pusat pengambilan aplikasi yang digunakan kita memiliki 2 pilihan yaitu repositori online (melalui jaringan) atau kita dapat menggunakan CD/DVD repositori.
saya menggunakan repository online yaitu repo lokal indonesia salah satunya kambing-ui.
carannya:
Edit file source.list
#nano /etc/apt/sources.list
pilih salah satu repo yang kawan akan gunakan
KAMBING-UI
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ jessie main contrib non-free deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ jessie-updates main contrib non-free deb http://kambing.ui.ac.id/debian-security/ jessie/updates main contrib non-free
KEBO VLSM
deb http://kebo.vlsm.org/debian/ jessie main contrib non-free deb http://kebo.vlsm.org/debian/ jessie-updates main contrib non-free deb http://kebo.vlsm.org/debian-security/ jessie/updates main contrib non-free
DATA UTAMA SURABAYA
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ jessie main contrib non-free deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ jessie-updates main contrib non-free deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian-security/ jessie/updates main contrib non-free
UNEJ
deb http://mirror.unej.ac.id/debian/ jessie main contrib non-free deb http://mirror.unej.ac.id/debian/ jessie-updates main contrib non-free deb http://mirror.unej.ac.id/debian-security/ jessie/updates main contrib non-free
contoh :
#apt-get update
3. Pastikan hostname sudah disetting dengn benar :
Cek :
# hostname
# hostname -f
Hasilnya harus sama.
Misal hostnamenya wtfak.noraa.id
# echo wtfak.noraa.id > /etc/hostname
# /etc/init.d/hostname.sh start
jika belum berubah, coba di reboot dan di cek kembali
4. Konfigurasi locales :
# dpkg-reconfigure locales
Cari dan tambahkan dengan menekan tombol space/spasi ke (*) => id_ID.UTF-8.UFT-8
kemudian tekan tab, <ok>
kemudian akan muncul seperti gambar dibawah, pilih en_US.UTF-8, tekan enter
# locale-gen
5. Setting waktu server agar sinkron
Install NTP Server
# apt-get install ntp
# nano /etc/ntp.conf
cari kata
# pool: <http://www.pool.ntp.org/join.html>
server 0.debian.pool.ntp.org iburst
server 1.debian.pool.ntp.org iburst
server 2.debian.pool.ntp.org iburst
server 3.debian.pool.ntp.org iburst
contoh lihat gambar dibawah:
# pool: <http://www.pool.ntp.org/join.html>
server 0.id.pool.ntp.org iburst
server 1.id.pool.ntp.org iburst
server 2.id.pool.ntp.org iburst
server 3.id.pool.ntp.org iburst
# /etc/init.d/ntp restart
6. Setting Bash.bashrc
# nano /etc/bash.bashrc
cari kata seperti gambar di bawah
hilangkan tagar nya menjadi
setelah semua dikonfigurasi, lalu kita REBOOT.
ketikkan command
#reboot
Kesimpulan
jadi, ada beberapa hal yang harus dikonfugurasi setelah install debian server.
Referensi:
- https://dnaite.blogspot.co.id/2015/06/daftar-mirror-repository-lokal-debian-8.html
- https://id.wikipedia.org/wiki/Distribusi_Linux
anjirr
ReplyDelete